Aktif Lagi
Assalamualaikum wr wb
Setelah sekian lama ngilang, Alhamdulillah weblog ini akan segera diaktifkan kembali. Banyaknya usulan via email supaya memakai kata-kata yang rada halus, akan dipertimbangkan selama wahabi juga mempertimbangkan wiridan dan sunah KAFIR, BID’AH, SYIRIK dan sejenisnya kepada yang tidak seakidah. Gimana wahabi siap memakai kata yang cerdas dan bersahabat..???
Best Regards
HN Wawan Al-Semarangi.
[biar percis wahabi,,,, pakai al-al… segala. Biar dianggap Ngarab dikitlah. Mau pakai abu-abu cuman abu gosoknya masih dipakai wahabi…. hehehheh]
SELAMAT NATAL
KEPADA SELURUH BANGSA MANUSIA, KAMI UCAPKAN
“SELAMAT NATAL”
&
“TAHUN BARU 2008”
“Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali”. [Al-quran surat Maryam, Ayat 15]
Dari
H.N. WAWAN DI SMG
Genitnya Anto “Dewo” Salafy CS Dalam ber-TBC-ria: Tabarruk
Setiap kali Umar bin Khatab masuk ke rumah kami, dia meminta kepada saya untuk dibawakan kepadanya mangkuk peninggalan Kanjeng Nabi saw, dan kami memberikan mangkuk itu kepadanya. Setelah itu, Umar bin Khatab memenuhi mangkuk itu dengan air zam-zam dan meminumnya. Dan dengan tujuan bertabarruk kepada Kanjeng Nabi, Umar bin Khatab mengusapkan air zam-zam dari mangkuk Rasul itu kewajahnya”. Lihat kitab Al-ashabah, Juz 3 Halaman 202. dan kitab Asadul Qhabah, Juz 4, Halaman 352. dan ratusan hadist sahih yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Tapi saya siap menuliskan hadist-hadist yang sejenis ini lebih bayak lagi kalau memang di perlukan. (lebih…)
Waspadai Radikalisme Wahabisme…!
Setelah era reformasi mereka lebih berani tampil ke permukaan secara terang-terangan. Bagi sebagian kalangan, kemunculannya dianggap mengkhawatirkan, bukan semata-mata karena perbedaan ideologis, tetapi lantaran sebagian di antaranya menggunakan cara-cara kekerasan memperjuangkan aspirasinya. Kekerasan di sini tak hanya dalam arti fisik, tetapi juga kekerasan wacana yang terekspresi melalui kecenderungan mereka yang dengan mudah mengeluarkan fatwa murtad, kafir, syirik, dan semacamnya bahkan kepada sesama Muslim. (lebih…)
Wahabi/Salafy/i Bicara Tauhid: Tidak Mentakwil[?]
Misalnya dalam catatan harian Ibnu Taimiyah yang dikasih lebel Alminhaju Assunnah dikatakan bahwa Allah swt yang maha suci itu diumpamakan seperti seorang manusia [Maha Suci Allah dengan Segala FirmanNYA] yang turun ke bumi disaat malam gelap dan naik ke singasana disaat fajar subuh menyingsing. Sebagaimana hadist yang katanya sahih yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah swt turun ke bumi setiap malam, dan kembali ke singasananya saat subuh. (lebih…)
Rukun Islam Ada “Enam”
Padahal kitab itu dilarang untuk dibaca bukan karena kitab itu adalah menyesatkan dan pembacanya pasti tersesatkan..!, akan tetapi ketakutan penguasa Ale Saud yang menjadikan mazhab wahhabi sebagai mazhab resminya akan ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh ke tong sampah oleh kaum muslimin. Dan lebih dari itu adalah ketakutan penguasa Ale Saud dimana kaum muslimin akan semakin cerdas dan akan kembali ke jalan yang benar yaitu jalan ahlu sunnah wal jammaah. (lebih…)
Beginilah Wahabi/Salafi/y Memandang Umat Islam
Ketika saya buka dan baca kitab, eh….. novel wahabi atau jamaah takfiriyah yang berjudul “Kasfu As-subhat” disana terdapat kata “SYIRIK” dan “MUSRIKIN” yang dipersembahkan kepada umat Islam sebanyak ± 24 kali dan kata-kata tersebut diulang-ulang. Dan kalimat diatas juga dinisbahkan kepada yang selain muslim. Jadi dalam pandangan kaum pembid’ah umat dan pengkafir umat ini, antara Islam dan bukan Islam mempunyai tingkat derajat yang sama. Artinya ketika umat selain Islam wajib dibunuh maka, umat Islam yang selain wahabi atau salafi/y juga wajib dibunuh. Begitu juga ungkapan dari kata-kata seperti, para penyembah berhala, murtadin, musuh tauhid, musuh Allah sebanyak ± 20 kali. Dan kata-kata tersebut semuanya diletakkan tepat di jidat kaum muslimin yang tidak sefaham dan seakidah dengannya. (lebih…)
MEREKA BICARA